Langsung ke konten utama

PROYEK PEMBANGUNAN JALAN SINGKUP-CIJAHA DI PANGANDARAN BERLANGSUNG DRAMATIS

gambar proyek pembangunan jalan Singkup-Cijaha..

Sabtu,22 Oktober 2022


      Proyek pembangunan infrastruktur di Jalan Singkup - Cijaha Berlangsung Dramatis Akibat struktur jalan yang Xtreme

      Struktur jalan yang licin dan mengajak membuat Mobil yang mengangkat matrial,  harus di bantu dengan alat berat seperti Buldoser, karna Mobil pangangkut tidak bisa melaju.


      Saat dilakukan peninjauan, sejumlah pekerja tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

      Beberapa alat berat juga terlihat hilir mudik mengangkut material yang digunakan untuk pembangunan.

      "Akhir tahun ini Jalan Singkup - Cijaha harus  selesai dan bisa digunakan," ucapnya Pak Asep Mandor Proyek, sembari melihat secara langsung pembangunan Jalan Singkup- Cijaha, Sabtu (22/Oktober/2022).

      Ia mengatakan progres pembangunan sudah mencapai 50 persen, sisanya akan dikebut beberapa pekan ke depan.

      "Proyek pembangunan jalan ini terhambat karna baru dibukanya lahan untuk Jalan, dan kebetulan proyek berlangsung ketika musim penghujan," katanya.

      Terkait total anggaran untuk proyek pembangunan Jalan Singkup-Cijaha, ia mengatakan mencapai Rp. 14.282.310.000 .

      "Peningkatan infrastruktur Jalan Singkup-Cijaha Kedepannya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa membuka tempat wisata baru, karna memiliki panorama alam yang indah," jelasnya.

      Asep  menuturkan, jalur di Jalan Singkup-Cijaha akan menjadi jalan alternatif dan sekaligus destinasi wisata alam.

      "Jalan Singkup-Cijaha akan menjadi jalan alternatif bagi warga yang akan bepergian untuk ke kota Tasikmalaya, dan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan tersebut karna akan disuguhi pemandangan alam serasa di puncak Bogor ," terangnya.

      Ditambahkannya, DPU akan bekerjasama dengan Dinas parawisata untuk menjadikan Jalan Singkup-Cijaha jadi tempat wisata baru.

      "Akan ada sentra kuliner juga nantinya, harapan kami bisa menambah keindahan dan daya tarik dengan pusat kuliner yang ada di Kota Pangandaran," tambahnya. 


By Kiki Frima Rizki

Proyek pembangunan jalan Singkup-Cijaha 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENCANA TANAH LONGSOR DI PANGANDARAN MENGAKIBATKAN TERTUTUPNYA JALAN PANGANDARAN MENUJU TASIKMALAYA

Jum'at 16 September 2022 Bencana alam yang terjadi di Datar Kupa RT/RW 30/11 Desa bojongkondang kec. Langkaplancar kab. Pangandaran ini terjadi Jum'at pagi sekitar pukul 07.30 tanggal 16 September 2022 .Diperkirakan akibat hujan deras selama 2 hari ini. Longsor yang mengakibatkan tertutupnya jalan Pangandaran menuju Tasikmalaya ini Membuat banyak para pengguna jalan akan menuju Tasikmalaya dari Pangandaran. atau pun sebaliknya harus mencari jalan arternatip karna jalan sepenuhnya tertutup dan tidak bisa dilalui. Menurut kang Dedy salah satu warga sekitar mengatakan, longsor terjadi begitu saja tanpa ada tanda tanda yang muncul, dan ia memperkirakan karna hujan deras yang terjadi 2 hari kebelakang. "Di lihat dari segi lokasi yang sangat curam dan berbatu, sangat berpotensi terjadinya longsor karna Dalam 1 tahun terakhir ini sudah hampir 3 kali longsor yang terjadi." Tegas Dedy Di perkirakan akibat longsor yang terjadi membuat b...

BANJIR DI PANGANDARAN MENUTUP JALAN DAN MENJADI BERKAH TERSENDIRI BAGI WARGA SEKITAR

    Gambar Banjir Di Pangandaran (kiki Frima Rizki). Rabu (26/10/2022)       Intensitas Hujan Yang Terjadi Di Kabupaten Pangandaran Sejak Selasa (25/10/2022) Hingga Rabu (26/10/2022) Mengakibatkan Terjadinya Banjir Di Beberapa Daerah.       Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir terjadi di Perum Bumi Cibandawati di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.       Banjir di lokasi Perum Bumi Cibandawati terjadi sejak Selasa (25/10/2022) malam dan luapan air akibat banjir mencapai leher orang dewasa sehingga beberapa bangunan rumah warga terendam.       Di Lokasi berbeda tepatnya di Perumahan Griya Asri Parigi belakang kantor Sekretariat DPRD Pangandaran juga terjadi banjir sejak dini hari, hingga warga harus dievakuasi dan memerlukan perahu karet.       Selain itu di Dusun Sukasari, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, air dari aliran sungai Citanduy naik ke pemuk...